Perkenalkan
nama saya Mila Rahmawati. Biasa dipanggil Mila. Saya duduk di bangku kelas 6
SDN 03 Ngroto
Saya sangat suka bercocok tanam karena sangat menyenangkan. Di rumah, saya
menanam beberapa sayuran seperti kangkung dan bayam. Saya juga menanam
buah-buahan di halaman belakang seperti Stroberi dan rambutan. Hal itulah yang
menginspirasi saya untuk bercocok tanam bersama temana-teman di sekolah.
Kebetulan, ada tanah kosong yang cukup untuk ditanami dengan media polybag di Depan
Sekolah.
Saya mengajak teman-teman untuk bercocok tanam. Semuanya
menyetujui. Kami pun berdiskusi untuk menentukan hari bercocok tanam. Ada yang
ingin hari senin, ada yang mengusulkan Rabu. Karena Rabu adalah hari kegiatan
senam pagi dan kebersihan maka kami pun sepakat menjadikan hari Rabu sebagai
hari bercocok tanam bersama. Kami juga memutuskan membawa peralatan bercocok
tanam, ada yang rela membawa peralatan bercocok tanam dan ada juga yang membawa
bibit sayuran, semua demi kepentingan bersama.
Waktu silih berganti, siang berganti malam, waktu terasa begitu cepat, hari
yang kunanti pun tiba. Dengan dimulai senam pagi dan kegiatan kebersihan dan
menanam sayuran bersama di hari rabu ini. Kali ini kami dan teman teman akan
menanam Kangkung.Setelah senam akhirnya kami dan teman teman mulai menyiapkan
untuk bercocok tanam dengan media polibag.
“Ayo teman teman kita mulai menyiapkan medianya” Kata saya.
Riska pun menjawab,”ayo, campur tanah dan pupuknya ya”
“ayo teman teman semua ” Jawab saya.
Bersama dengan teman teman semua . Kami tetap semangat bercocok tanam dan
membantu satu sama lain. Saat sedang mencangkul dan mencampur tanah, saya
melihat selvi hanya duduk saja dan melamun.
Saya pun berkata,” Ayo Selvi bantu, jangan duduk saja”
“Iya sabar, kan sedang istirahat”
“Ah, alasan! Kan acaranya baru saja dimulai”
Akhirnya Selvi mau membantu walaupun terlihat agak malas-malasan.
Waktu beranjak dikit demi sedikit tanah dan pupuk yang sudah tercampur
dimasukan didalam polybag, ada yang menata ada yang memberikan bibit sayuran
yang ditanam kedalam media. Bersama bapak dan ibu guru yang membantu dan
mendampingi kami
‘’Pak Mul ini berapa biji kangkung
yang dimasukan ya?’’
‘’ empat atau lima benih ya dimasukan
dalam polibag’’ jawab Pak mul
‘’ iya Pak semoga nanti tumbuh subur’’
Setelah selesai, kami pun berbincang-bincang. Kemudian Nurima usul, Bagaimana
kalau sekitar sayuran kita tanami bunga dan dibuat taman . Akhirnya kami dan
teman teman setuju untuk menanam bunga dan membuat taman disekitarnya
“Bagaimana kalau kita buat taman bunga di sebelah tanaman kita?” Usul Nurima
“Setuju” Kata Riska
“Aku juga setuju” Sahut Selvi
“Tapi kita cari bunga dimana? Kata Mita
Auliya pun berkata, “Kita bawa dari rumah ya nanti dibawa kesekolah dan ditata
disekelilingnya
“Setuju!”
Setelah selesai menanam dan menyiraminya kemudian istirahat dan masuk kelas
masing masing. Setelah beberapa hari, mulai muncul
tunas-tunas tanaman yang kami tanam. Kami sangat senang. Waktu terus bergulir,
akhirnya setelah tiga bulan waktu panen pun tiba. Kami menyambutnya dengan
riang gembira.
Sayuran hasil panen, dimasak. Kami makan bersama tumis kangkung ala chef kelas
6. Rasanya nikmat sekali, kangkung hasil jerih payah kami!
“Wah masakannya enak ya” Kata Selvi
Aku pun mengejek Selvi, “ Kamu kerjanya makan aja tapi kalau menanam malas,
huh”
“Iya, besok-besok akan saya bantu menanam sayurannya” Kata Selvi
Setelah panen itu, Kami pun menanami kembali dengan sayuran-sayuran dan
bunga-bungaan. Melihat tanaman baru bertunas dan tumbuh subur. Ah!
Benar-benar membuat hati kami begitu riang gembira. Selalu Semangat pasti ada manfaat '' Demikian Cerita sederhana di Sekolah kami"