Rabu, 09 November 2022

Selamat Pagi kali ini anak SD Ngroto 3 Kismantoro , kembali menghadirkan cerita. Cerita sederhana di sekolah kami

 





Perkenalkan nama saya Mila Rahmawati. Biasa dipanggil Mila. Saya duduk di bangku kelas 6 SDN 03 Ngroto

            Saya sangat suka bercocok tanam karena sangat menyenangkan. Di rumah, saya menanam beberapa sayuran seperti kangkung dan bayam. Saya juga menanam buah-buahan di halaman belakang seperti Stroberi dan rambutan. Hal itulah yang menginspirasi saya untuk bercocok tanam bersama temana-teman di sekolah. Kebetulan, ada tanah kosong yang cukup untuk ditanami dengan media polybag di Depan Sekolah.

Saya mengajak teman-teman untuk bercocok tanam. Semuanya menyetujui. Kami pun berdiskusi untuk menentukan hari bercocok tanam. Ada yang ingin hari senin, ada yang mengusulkan Rabu. Karena Rabu adalah hari kegiatan senam pagi dan kebersihan maka kami pun sepakat menjadikan hari Rabu sebagai hari bercocok tanam bersama. Kami juga memutuskan membawa peralatan bercocok tanam, ada yang rela membawa peralatan bercocok tanam dan ada juga yang membawa bibit sayuran, semua demi kepentingan bersama.

            Waktu silih berganti, siang berganti malam, waktu terasa begitu cepat, hari yang kunanti pun tiba. Dengan dimulai senam pagi dan kegiatan kebersihan dan menanam sayuran bersama di hari rabu ini. Kali ini kami dan teman teman akan menanam Kangkung.Setelah senam akhirnya kami dan teman teman mulai menyiapkan untuk bercocok tanam dengan media polibag.

            “Ayo teman teman kita mulai menyiapkan medianya” Kata saya.

            Riska pun menjawab,”ayo, campur tanah dan pupuknya ya”

            “ayo teman teman semua ” Jawab saya.

            Bersama dengan teman teman semua . Kami tetap semangat bercocok tanam dan membantu satu sama lain. Saat sedang mencangkul dan mencampur tanah, saya melihat selvi hanya duduk saja dan melamun.

            Saya pun berkata,” Ayo Selvi bantu, jangan duduk saja”

            “Iya sabar, kan sedang istirahat”

            “Ah, alasan! Kan acaranya baru saja dimulai”

            Akhirnya Selvi mau membantu walaupun terlihat agak malas-malasan.

            Waktu beranjak dikit demi sedikit tanah dan pupuk yang sudah tercampur dimasukan didalam polybag, ada yang menata ada yang memberikan bibit sayuran yang ditanam kedalam media. Bersama bapak dan ibu guru yang membantu dan mendampingi kami

         ‘’Pak Mul ini berapa biji kangkung yang dimasukan ya?’’

         ‘’ empat atau lima benih ya dimasukan dalam polibag’’ jawab Pak mul

         ‘’ iya Pak semoga nanti tumbuh subur’’

            Setelah selesai, kami pun berbincang-bincang. Kemudian Nurima usul, Bagaimana kalau sekitar sayuran kita tanami bunga dan dibuat taman . Akhirnya kami dan teman teman setuju untuk menanam bunga dan membuat taman disekitarnya

            “Bagaimana kalau kita buat taman bunga di sebelah tanaman kita?” Usul Nurima

            “Setuju” Kata Riska

            “Aku juga setuju” Sahut Selvi

            “Tapi kita cari bunga dimana? Kata Mita

            Auliya pun berkata, “Kita bawa dari rumah ya nanti dibawa kesekolah dan ditata disekelilingnya

            “Setuju!”

                       Setelah selesai menanam dan menyiraminya kemudian istirahat dan masuk kelas masing masing.     Setelah beberapa hari, mulai muncul tunas-tunas tanaman yang kami tanam. Kami sangat senang. Waktu terus bergulir, akhirnya setelah tiga bulan waktu panen pun tiba. Kami menyambutnya dengan riang gembira.

            Sayuran hasil panen, dimasak. Kami makan bersama tumis kangkung ala chef kelas 6. Rasanya nikmat sekali, kangkung hasil jerih payah kami!

            “Wah masakannya enak ya” Kata Selvi

            Aku pun mengejek Selvi, “ Kamu kerjanya makan aja tapi kalau menanam malas, huh”

            “Iya, besok-besok akan saya bantu menanam sayurannya” Kata Selvi

            Setelah panen itu, Kami pun menanami kembali dengan sayuran-sayuran dan bunga-bungaan. Melihat tanaman baru bertunas dan tumbuh subur. Ah!  Benar-benar membuat hati kami begitu riang gembira. Selalu Semangat pasti ada manfaat '' Demikian Cerita sederhana di Sekolah kami"



Minggu, 06 November 2022

HARI GURU NASIONAL (HGN) Bersama PGRI yang ke 77 Korwil Kismantoro

 Menjelang HGN tgl 25 nopember 2022 yang ke 77. Peringatan Hari Guru Nasional bersamaan dengan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Hari Guru Nasional ditetapkan Presiden Soeharto pada tanggal 25 November 1994, dengan sebuah Keputusan Presiden, yaitu Kepres Nomor 78 tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.

PGRI sendiri terbentuk pada 25 November 1945, yang digagas oleh Rh. Koesnan, Djajeng Soegianto, Amin Singgih, Soetono, Soemidi Adisasmito, Ali Marsaban, dan Abdullah Noerbambang. Sebelum menjadi persatuan para guru, perkumpulan ini bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB


korwil kismantoro mengadakan kegiatan lomba lomba, dalam peringatan HGN yang diikuti oleh bapak/ibu Guru sekecamatan Kismantoro 

Gb.1 Guru Bangkit - Pulihkan Pendidikan - Indonesia Kuat - Indonesia Maju

Dengan Semangat sportivitas pada hari ini senin dimulai dengan dilaksanakan lomba tenis meja dan bulutangkis



Gb. 3 senyum gembira para juara semangat luar biasa  
 

Gb 2 tenis dan bulu tangkis


Alhamdulillah luar biasa masih membawa pulang juara 2 ganda putra bulu tangkis oleh Pak ian dan pak Tarto
Ahlinya tamplek dari SD Negeri 3 ngroto.

Juara 1 putra pasangan ganda Eko suwarno dan susilo purwanto.
Dihari kedua masih ada lomba lomba laiinya yaitu bola volley, mocopat dan keroncong.

Semangat terus semoga pulih cepat untuk pendidikan bersama PGRI Semakin maju bersama di Hari Guru Nasional yang ke 77

HARI SANTRI NASIONAL

 Dalam rangka peringan Hari santri Nasional panitia kecamatan Kismantoro mengadakan kegiatan lomba keagaaman dan juga olahraga bola voli spo...